Jumat, 28 September 2012

dampak negatif balap liar

Remaja sekarang ini lebih menuruti ego nya daripada keselamatan dirinya, sekarang ini banyak dijumpai anak muda sekolah dari SMP sampai SMA melakukan kegiatan balapan liar sepeda motor, kegiatan ini bisa dibilang sebagai hobby oleh mereka, penuh tantangan dan sportifitas yang mereka rasakan. Tidak jarang dari kegiatan yang mereka lakukan ini berawal dari rasa iseng atau persaingan untuk memperoleh sesuatu hal, mengadu kecepatan motor yang dimilikinya, berubut pacar atau uang yang dipertaruhkan sebagai tujuan dari kegiatan lomba liar ini. Usia muda yang belum sampai berpikir dua kali akan sebab dan akibatnya jika terjadi pada diri mereka. Sebelum melakukan lomba balapan liar sepeda motor, mereka terlebih dahulu mengadakan perjanjian untuk melakukan di suatu tempat, setelah itu mereka mempersiapkan dan memperbaiki kendaraannya, menambah dan memodifikasi motornya agar kiranya bisa berjalan secepat kancil atau kuda liar dalam balapan liar yang mereka lakukan. Balapan liar sering dilakukan di tempat atau jalan yang kira nya sepi dan bagus untuk digunakan sebagai arena balapan liar, mereka melakukan nya biasanya pulang sekolah atau tengah malam dimalam minggu, pada jam jam ini mereka berkumpul dan memulai atraksinya disepanjang jalan yang mereka anggap aman dari kejaran patroli polisi. Bahkan jika terdapat patroli polisi mereka semakin tertantang untuk mencari dan berpindah untuk mencari tempat lainnya untuk dijadikan arena perlombaan balapan liar. Balapan liar ini sesungguhnya sangat beresiko jika dilakukan di tempat umum bukan ditempat atau sarana balapan yang telah di sediakan. Tidak jarang nyawa menjadi taruhannya, bahkan masa depan menjadi taruhannya, karena dari aktifitas balapan liar ini kebanyakan terjadi kecelakaan yang berujung pada terkurasnya uang keluarga untuk pengobatan, serta kematian atau cacat fisik, entah itu gegar otak, patah tulang hingga amputasi anggota tubuh. Wah wah wah…. Terus kenapa ya, balapan liar disana-sini masih terjadi? Ya mungkin mereka semua melakukannya hanya mengedepankan ego atau darah muda yang selalu ingin mendapatkan sanjungan dan penghargaan dari teman pergaulannya. Jika mereka ingin melakukan balapan liar yang aman dan dapat memberi prestasi bagi dirinya, mereka bisa mengikuti even lomba resmi, dengan begitu kita bisa lebih berprestasi bahkan bisa menunjang masa depan dan bangsa dimata dunia internasional. Rasa bangga menjadi atlit berprestasi di bidang balap motor menjadi kekayaan yang tiada ternilai. Peranan orang tua sangat diperlukan agar anaknya tidak mengikuti balapan liar adalah dengan mengarahkan si anak agar bisa lebih menghormati dan menghargai dirinya sendiri, menggunakan fasilitas umum seperti halnya jalan sebaik mungkin, pengendalian akan diri si anak lebih penting, jika memang si anak memiliki bakat dalam adu balap inilah saatnya orang tua bisa memberi arahan dan mengikutsertakan pada kegiatan lomba balapan yang resmi dengan mengikuti klub balap sepeda motor dekat tempat anda tinggal. Semoga dengan tulisan saya ini bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi anda atau anak anda mengenai dampak buruk kenakalan remaja “balapan liar” yang dilakukan oleh generasi muda di perkotaan yang sarat dengan segala hal yang baru dan mempengaruhi tumbuh kembang anak anda untuk masa depan nya. Inti dari posting saya kali ini adalah kita bisa menempatkan bakat kita pada tempat yang telah disediakan dan tidak menganggu kepentingan bersama atau orang lain

tindakan tegas balap liar

Solusi mengatasi Balap Liar Desember 24, 2011 Balapan liar, kira-kira apa yang bisa kita bayangkan dari kata tersebut? Kenakalan generasi muda? Itu sudah pasti. Atau mungkin terbayangkan dengan berbagai akibat dari balapan liar tersebut, seperti kecelakaan dan hilangnya nyawa? Hiii… kalau dibayangkan malah jadi ngeri. Daripada kita membahas mengenai keganasan dari balapan liar, bagaimana kalau kita ngobrolin tentang berbagai cara atau solusi untuk melenyapkan aktivitas balapan yang tidak taat peraturan itu? Balapan Liar Adalah Contoh Kenakalan Generasi Muda Meskipun sebenarnya saya bukan tipe orang yang suka dengan bidang otomotif, akan tetapi saya cukup tertarik dari sisi kenakalan para generasi muda ini yang mana terkadang ada saja yang suka mengikuti balapan liar, jadi saya ingin membahasnya pada kesempatan untuk tulisan kali ini. Kenakalan generasi muda tentu masih ada banyak sekali macamnya, akan tetapi balapan liar juga tidak bisa kita biarkan begitu saja, karena apa? Tentu saja karena memang ada banyak sekali akibat yang ditimbulkan dari aksi balapan liar ini, salah satu contohnya saja seperti yang sudah saya tulis di atas, yang mana mampu membuat resah warga masyarakat yang berada di dalam lingkungan atau lintasan balapan liar tersebut. Selain itu, tentu ada banyak penyebab kenapa balapan liar ini bisa muncul dalam berbagai macam kenakalan generasi muda, salah satu contohnya adalah jarangnya keberadaan fasilitas untuk bisa melakukan balapan. Mungkin karena keberadaan fasilitas yang begitu jarang ini, sehingga para generasi muda yang berminat dalam bidang balap secara terpaksa dan penuh kenekatan melampiaskannya dengan cara balapan liar. Tapi dari permasalahan ini, ada suatu unek-unek yang tiba-tiba muncul dalam pikiran saya, terkait bagaiamana melenyapkan aktivitas balapan liar ini, unek-unek apa itu? Seperti yang sudah saya sampaikan pada judul di atas, yaitu membuat komunitas balapan sendiri, yang mana jika sudah ada komunitas maka biasanya dalam komunitas tersebut bisa memunculkan ide-ide baru untuk bisa melampiaskan hasrat para anggota untuk melakukan balapan secara aman. Saya tidak tahu apakah ide untuk mengurangi aksi balapan liar ini sudah menjadi hal yang biasa atau tidak, tapi dari pandangan yang saya lihat yang mana biasanya saya dapatkan dari berbagai acara televisi dan berbagai media lainnya, bahwa biasanya balapan yang resmi hanya bisa dilakukan oleh para klub-klub balap yang sudah mempunyai ‘daya’ untuk mengikuti balapan. Tapi bukankah kita tahu, bahwa kebanyakan masyarakat atau generasi muda Indonesia masih terbatas akan ‘daya’ mereka untuk mengikuti balapan? Oleh karena itu, dari adanya komunitas balapan liar ‘semi resmi’ ini, diharapkan bisa membuat ‘daya-daya’ mereka sendiri. Seperti misalnya mereka bisa menciptakan ‘daya’ mereka untuk membuat atau mungkin menyewa lintasan sebagai arena balapan liar ‘semi resmi’ untuk mereka gunakan secara bersama-sama. Bukankah itu lebih baik daripada setiap generasi muda saling berpacu demi ego mereka sendiri untuk mendapatkan posisi pertama dalam balapan liar, tapi berbagai akibat yang ditimbulkan justru mengancam mereka. Jadi rasanya memang diperlukannya sistem ‘dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota’, agar mereka bisa saling melampiaskan ‘balapan liar’ mereka secara aman. Sebenarnya balapan liar itu bisa dihilangkan, asalkan dari para pelaku balapan itu sendiri serta semuanya yang terkait mau berupaya dan mendukung untuk menghilangkannya. Tapi kalau dari para pelaku balapan liar itu sendiri saja tidak mau peduli dengan apa yang sedang mereka lakukan itu, ya bagaimana balapan liar bisa dimusnahkan? Maka semoga dengan menciptakan komunitas balapan liar ‘semi resmi’ ini diharapkan bisa melahirkan gagasan-gagasan baru untuk mendukung aktivitas yang mereka lukakan itu. Sehingga antara anggota komunitas yang satu dengan yang lainnya bisa saling bekerja sama dan saling mendukung demi masa depan masing-masing anggota yang ada. Semoga bermanfaat :) NB : SAYA SANGAT MENDUKUNG BIBIT-BIBIT UNGGUL PEMBALAP LIAR DI INDONESIA, MAGELANG KHUSUSNYA. DIGASSS BOSSSSS………!!!!!!!!!!

cara menantisipasi balap liar

Solusi mengatasi Balap Liar Desember 24, 2011 Balapan liar, kira-kira apa yang bisa kita bayangkan dari kata tersebut? Kenakalan generasi muda? Itu sudah pasti. Atau mungkin terbayangkan dengan berbagai akibat dari balapan liar tersebut, seperti kecelakaan dan hilangnya nyawa? Hiii… kalau dibayangkan malah jadi ngeri. Daripada kita membahas mengenai keganasan dari balapan liar, bagaimana kalau kita ngobrolin tentang berbagai cara atau solusi untuk melenyapkan aktivitas balapan yang tidak taat peraturan itu? Balapan Liar Adalah Contoh Kenakalan Generasi Muda Meskipun sebenarnya saya bukan tipe orang yang suka dengan bidang otomotif, akan tetapi saya cukup tertarik dari sisi kenakalan para generasi muda ini yang mana terkadang ada saja yang suka mengikuti balapan liar, jadi saya ingin membahasnya pada kesempatan untuk tulisan kali ini. Kenakalan generasi muda tentu masih ada banyak sekali macamnya, akan tetapi balapan liar juga tidak bisa kita biarkan begitu saja, karena apa? Tentu saja karena memang ada banyak sekali akibat yang ditimbulkan dari aksi balapan liar ini, salah satu contohnya saja seperti yang sudah saya tulis di atas, yang mana mampu membuat resah warga masyarakat yang berada di dalam lingkungan atau lintasan balapan liar tersebut. Selain itu, tentu ada banyak penyebab kenapa balapan liar ini bisa muncul dalam berbagai macam kenakalan generasi muda, salah satu contohnya adalah jarangnya keberadaan fasilitas untuk bisa melakukan balapan. Mungkin karena keberadaan fasilitas yang begitu jarang ini, sehingga para generasi muda yang berminat dalam bidang balap secara terpaksa dan penuh kenekatan melampiaskannya dengan cara balapan liar. Tapi dari permasalahan ini, ada suatu unek-unek yang tiba-tiba muncul dalam pikiran saya, terkait bagaiamana melenyapkan aktivitas balapan liar ini, unek-unek apa itu? Seperti yang sudah saya sampaikan pada judul di atas, yaitu membuat komunitas balapan sendiri, yang mana jika sudah ada komunitas maka biasanya dalam komunitas tersebut bisa memunculkan ide-ide baru untuk bisa melampiaskan hasrat para anggota untuk melakukan balapan secara aman. Saya tidak tahu apakah ide untuk mengurangi aksi balapan liar ini sudah menjadi hal yang biasa atau tidak, tapi dari pandangan yang saya lihat yang mana biasanya saya dapatkan dari berbagai acara televisi dan berbagai media lainnya, bahwa biasanya balapan yang resmi hanya bisa dilakukan oleh para klub-klub balap yang sudah mempunyai ‘daya’ untuk mengikuti balapan. Tapi bukankah kita tahu, bahwa kebanyakan masyarakat atau generasi muda Indonesia masih terbatas akan ‘daya’ mereka untuk mengikuti balapan? Oleh karena itu, dari adanya komunitas balapan liar ‘semi resmi’ ini, diharapkan bisa membuat ‘daya-daya’ mereka sendiri. Seperti misalnya mereka bisa menciptakan ‘daya’ mereka untuk membuat atau mungkin menyewa lintasan sebagai arena balapan liar ‘semi resmi’ untuk mereka gunakan secara bersama-sama. Bukankah itu lebih baik daripada setiap generasi muda saling berpacu demi ego mereka sendiri untuk mendapatkan posisi pertama dalam balapan liar, tapi berbagai akibat yang ditimbulkan justru mengancam mereka. Jadi rasanya memang diperlukannya sistem ‘dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota’, agar mereka bisa saling melampiaskan ‘balapan liar’ mereka secara aman. Sebenarnya balapan liar itu bisa dihilangkan, asalkan dari para pelaku balapan itu sendiri serta semuanya yang terkait mau berupaya dan mendukung untuk menghilangkannya. Tapi kalau dari para pelaku balapan liar itu sendiri saja tidak mau peduli dengan apa yang sedang mereka lakukan itu, ya bagaimana balapan liar bisa dimusnahkan? Maka semoga dengan menciptakan komunitas balapan liar ‘semi resmi’ ini diharapkan bisa melahirkan gagasan-gagasan baru untuk mendukung aktivitas yang mereka lukakan itu. Sehingga antara anggota komunitas yang satu dengan yang lainnya bisa saling bekerja sama dan saling mendukung demi masa depan masing-masing anggota yang ada. Semoga bermanfaat :) NB : SAYA SANGAT MENDUKUNG BIBIT-BIBIT UNGGUL PEMBALAP LIAR DI INDONESIA, MAGELANG KHUSUSNYA. DIGASSS BOSSSSS………!!!!!!!!!!

akibat balap liar

JAKARTA, KOMPAS.com - Balapan liar sepeda motor di DKI Jakarta tak hanya memicu terbentuknya geng motor sehingga terjadi peristiwa pembantaian pada Jumat (13/4/2012) dini hari. Balapan liar ini juga menyebabkan pebalap atau masyarakat tewas akibat aksi ugal-ugalan di jalan raya. Catatan Indonesia Police Watch (IPW) sejak 2009 hingga kini sudah terdapat 195 orang tewas di arena balap liar. "Tahun 2009 terdapat 68 orang tewas di arena balapan liar, baik akibat kecelakaan maupun pengeroyokan. Tahun 2010 ada 62 orang tewas dan 2011 terdapat 65 tewas," tulis Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam rilisnya, Minggu (15/4/2012). IPW mendata tiga perilaku buruk geng motor yakni balapan liar, judi (taruhan) dan tawuran (pengeroyokan), seperti yang dialami seorang anggota TNI AL di Kemayoran. Oleh karena itu, IPW berharap Polda Metro Jaya mengedepankan Polsek dan Polres untuk memberantas geng motor dan balapan liar ini. "Jika tidak, konflik sosial akibat dendam atas perilaku geng motor ini akan terus berkecamuk di Jakarta," kata Neta.

Kerugian balap liar

akibat balapan liar Jaman Sekarang anak-anak remaja kebanyakan mempunyai sepeda motor tetapi sebagian dari mereka menyala gunakan sepeda motor tersebut untuk Balapan Liar. disini saya mendiskripsikan tentang bahaya balapan liar pada remaja-remaja masa kini. b. Rumusan Masalah - Adakah hubungan antara bahaya balapan liar terhadap pergaulan remaja c. Tujuan penelitian Saya meneliti Bahaya Balapan Liar supaya anak yang di jalan liar tahu bagaimana bahaya balapan liar untuk mereka yang sering melakukan Balapan Liar, seperti saya sendiri walaupun saya tidak tertangkap oleh Polisi. d. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian sendiri disini adalah untuk mengingatkan agar para pemuda-pemudi di Indonesia tidak melakukan Balapan Liar Karena kita masih bisa melakukan Balapan Liar dalam Playstation. Bab 2. Metode Penelitian a. Metode Penelitian Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keadaan tertentu secara obyektif. Data yang didapatkan digambarkan dengan kata-kata atau kalimat untuk memperoleh kesimpulan. b. Menentukan populasi dan sampel b.a Populasi Dalam penelitian ini peneliti mengambil populasi sebagai daerah penlitian yaitu para pemuda yang suka mengadu kecepatan kendaraannya dengan Balapan Liar yang ada di kota Mojokerto. b.b Sampel Pendapat tentang Balapan Liar dapat dikomentari oleh salah satu teman saya yang bernama Guntur Wahyudi, dan pendapat Guntur tentang Balapan Liar adalah Dalam balapan liar itu sebenarnya berbahaya buat saya yang masih muda belum juga kalau kita tertangkap oleh polisi pasti kita akan ditilang dan didenda oleh polisi, tetapi mau diapakan lagi karena balapan liar sudah termasuk hobi saya. c. Rancangan dan Pelaksanaan Penelitian c.a Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang untuk para pemuda di Mojokerto agar tidak lagi melakukan Balapan Liar karena Balapan Liar sangat berbahaya untuk mereka. c.b Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan untuk memberi tahukan kepada semua orang di Indonesia supaya mereka tidak melakukan Balapan Liar. d. Instrument Penlitian - Apa yang dimaksud dengan Balapan Liar? - Mengapa terjadi Balapan Liar? - Mengapa sulit sekali menghilangkan kebiasaan untuk tidak balapan liar? e. Data dan Instrument Penelitian - Balapan Liar adalah suatu kegiatan mengadu motor dengan kecepatan tinggi dengan serta taruhan yang lumayan besar jumlahnya. - Balapan Liar terjadi karena beberapa faktor yang mudah kita mengerti diantaranya yaitu hanya mencari kesenangan dan mencari uang, tetapi jika mencari uang dengan cara Balapan Liar tentunya tidak halal karena taruham sama seperti kita berjudi. - Karena Balapan liar sudah masuk dalam kategori hobi masyarakat dan sudah termasuk pekerjaan banyak orang karena sebagian orang di indonesia bekerja sebagai Joki Balap Liar, dan juga banyak dari bengkel-bengkel motor memanfaatkan kegiatan ini untuk mencari uang dengan membetulkan dan mengerjakan mesin sepeda motor para joki agar sepeda motor mereka menjadi lebih cepat dalam akselerasi dan power kendaraan masing-masing joki. f. Teknik Analisis data( Cara Pengolahan Data ) Saya mengolah data penelitian ini berdasarkan pengalaman saya, bertanya pada beberapa oarang, dan pendapat teman-teman saya. Bab 3. Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian bersiklus pemberitahuan tehadap remaja -Adakah hubungan balapan liar terhadap pergaulan remaja Adakah hubungan balapan liar terhadap pergaulan remaja, yang pasti jelas ada karena balapan liar dapat menyebabkan para remaja jarang pulang dan terpengaruh oleh teman-teman mereka yang sering keluar malam dan malas untuk mengerjakan pekerjaan rumah, di samping itu para orang tua harus jelih untuk memberikan uang jajan lebih kepada para anak-anaknya, dan orang tua harus konfirmasi pada pihak sekolah untuk masalah tentang bayar-membayar tarikan iuran sekolah, karena dikwatirkan berbohong untuk meminta uang iuran sekolah dan ternyata uangnya hanya dibuat untuk taruhan balapan liar. - Sejumlah ruas jalan protokol di Mojokerto telah menjadi arena balapan sepeda motor liar terutama pada malam Sabtu dan Minggu, namun aparat kepolisian kesulitan untuk mengatasi karena sering “kucing-kucingan”. “Setiap kali polisi datang mereka langsung bubar dan begitu polisi pergi, balapan liar akan dilanjutkan,” kata salah satu Satlantas Polresta Mojokerto yang masih bertetangga dengan saya pernyataan itu disampaikannya menanggapi keluhan sejumlah warga pengguna lalu lintas di Mojokerto yang merasa terganggu karena harus mengambil jalan lain, dan karena saya sendiri adalah joki tapi saya bukan joki yang suka balapan ketika lalu lintas masih berjalan dan saya memulai pertandingan balap tersebut ketika orang sudah tertidur. Bab 4. Penutup a Kesimpulan Dari Hasil penelitian tersebut saya bisa menyimpulkan jika Balapan Liar itu bahaya untuk anak seusia saya, dan saya sendiri sering diperingati oleh orang tua saya sendiri karena orang tua saya kawahtir bila saya tertangkap polisi dan terjadi kecelakaan. b. Saran-saran - Saran saya agar semua orang tidak meniru kegiatan ini karena dapat menyebabkan akibat yang fatal. - Bila perlu para remaja jika ingin ikut balapan ikutlah di acara yang resmi seperti event-event yang diadakan oleh pihak sponsor dan memakai alat keselamatan yang lengkap dan memadai, dan diawasi oleh para tenaga medis bila terjadi hal yang tidak diinginkan. ( Joki adalah Orang yang mengendarai sepeda motor yang digunakan untuk Balapan liar)

Tulisan PertamaKu

saya pada hari ini membuat blog dengan judul balap liar semoga bermanfaat bagi anda semua